Posted by : Irfan
Apr 17, 2016
#Macam-macam kunci/ akord gitar
-Karakteristik akord
Apa itu Akord atau kunci
dalam musik?
Akord
atau dalam bahasa sederhananya bisa di sebut dengan “kunci” adalah sekumpulan
nada yang di bunyikan secara serentak dan menimbulkan suara yang harmonis dan
enak di dengar. Umumnya akord terdiri dari 3 nada atau lebih. Dalam permainan
musik, akord sangatlah menentukan suasana dalam permainannya, misalnya ketika
penyair ingin menyanyikan lagu riang gembira, maka biasanya penyair menggunakan
akord major sebagai nada dasarnya. Begitupula ketika penyair ingin menyantikan
lagu yang bernuansa sedih, maka biasanya penyair menggunakan akord minor
sebagai nada dasarnya, dan masih banyak lagi. Sebaiknya anda harus memahami
terlebih dahulu tangga nada dalam musik. Anda dapat membacanya di artikel
“Pengertian dan macam-macam tangga nada” .Untuk lebih jelasnya, silahkan simak penjelasan
berikut.
Chord Major
Chord
major biasanya di tuliskan dengan huruf Kapital seperti “C, D, E, F, G dan
lain-lain. Akord ini sangatlah sering di gunakan dalam permainan musik. Akord
major terdiri dari 3 nada dan masing-masing nada memiliki tingkatan-tingkatan
yang mutlak. Akord major memiliki jarak 1-3-4# atau “Do, Mi, Sol” dari
tingkatannya. Misalnya ketka kita ingin membuat kunci D, maka susunannya
menjadi D – F# - A. Atau kita ingin membuat kunci C maka susunannya menjadi
C – E – G dan seterusnya.
C – E – G dan seterusnya.
Chord Minor
Chord Minor biasanya
dituliskan dengan penambahan huruf setelah huruf Kapital dengan lambang ‘m’
dibaca minor, setelah huruf Kapital seperti Am, Bm, Cm, Dm, Em dll.
Perbedaan antara akord minor dan major terletak pada nada ke 2 dari tingkatan akord. Akord minor memiliki jarak 1 – 3b – 4# dari tingkatannya. Jadi nada kedua di turunkan setengah nada dari nada intervalnya. Misalnya ketika kita ingin membuat kunci C, maka susunannya menjadi C – Eb – G. Atau ketika kita ingin membuat kenci E, maka susunannya menjadi E – G – B.
Perbedaan antara akord minor dan major terletak pada nada ke 2 dari tingkatan akord. Akord minor memiliki jarak 1 – 3b – 4# dari tingkatannya. Jadi nada kedua di turunkan setengah nada dari nada intervalnya. Misalnya ketika kita ingin membuat kunci C, maka susunannya menjadi C – Eb – G. Atau ketika kita ingin membuat kenci E, maka susunannya menjadi E – G – B.
Chord fifth (5)
Chord fifth adalah
akord yang hanya memiliki 2 nada saja. Akord ini biasanya di beri lambang “5”
seperti C5, D5, E5, F5 dll. Dengan jarak nada sebesar 1 – 5. Sebagai contoh,
ketika kita ingin membuat kunci G, maka susunannya menjadi G – D.
Chord Sixth (6)
Chord Sixth adalah
akord yang memiliki 4 nada sekaligus. Susunan yang terdiri dari 4 nada
dinamakan caturnada. Akord ini biasanya di beri lambang “6” seperti C6, D6, E6
dll. Dengan jarak nada sebesar 1 – 3 – 4# - 5#. Jadi kalau kita urungkan,
sebenarnya kunci ini adalah penambahan nada pada jarak tingkatan nada terakhir
yaitu 4# dengan menambahkan 1 tingkatan lagi dari nada dasar. Sebagai contoh,
ketika kita ingin membuat kunci C, maka susunannya menjadi C – E – G – A. atau
ketika kita ingin membuat kunci D, maka susunanya berupa D – F# - A – B.
Chord Sevent (7)
Chord Sevent adalah
akord yang memiliki 4 nada yang sama seperti akord Sixth. Perbedaannya hanyalah
penambahan nada dengan tingkat 1# (satu setengah) dari nada ketiga atau akhir.
Dengan jarak sebesar 1 – 3 – 4# - 6 dan diberi lambang “7” seperti C7, D7,E7
dll. Sebagai contoh, ketika kita ingin membuat kunci A, maka susunannya menjadi
A – C# - E – G. atau ketika kita ingin membuat kunci C, maka susunannya menjadi
C – E – G – Bb.
Chord Ninth (9)
Chord Ninth adalah
akord yang memiliki 5 nada sekaligus. Akord ini adalah penambahan nada dari
akord Ninth. Dengan menambahkan
nada dengan tingkat 2 dari nada ke empat. Akord ini diberi lambang “9” seperti
C9, D9, E9 dll. Jadi jaraknya menjadi 1 – 3 – 4# - 6 – 8. Sebagai contoh, kita
ingin membuat akord C9 maka susunannya menjadi C – E – G – Bb – D.
Chord Elevent (11)
Chord Elevent adalah
akord yang memiliki 6 nada sekaligus. Akord ini adalah penambahan nada dari
akord Elevent. Dengan menambahkan nada
dengan tingkat 1# (satu setengah) dari nada ke lima. Akord ini diberi lambang “11”
seperti C11, D11 , E11, F11 dll. Jadi jaraknya menjadi 1 – 3 – 4# - 6 – 8 – 10b.
sebagai contoh, ketika kita ingin membuat akord C11, maka susunannya menjadi C
– E – G – Bb – D – F.
Chord Thirteenth (13)
Chord Thirteenth adalah
akord yang memiliki 7 nada sekaligus. Akord ini adalah penambahan nada dari
akord Thirteenth. Dengan menambahkan
nada dengan tingkat 2 dari nada ke enam. Akord ini diberi lambang “13” seperti
C13, D13 , E13, F13 dll. Jadi jaraknya menjadi 1 – 3 – 4# - 6 – 8 – 10b – 12b.
sebagai contoh, ketika kita ingin membuat akord C11, maka susunannya menjadi C
– E – G – Bb – D – F – A.
Chord minor Sixth (6)
Chord minor
Sixth susunannya hampir sama seperti akord major. Hanya saja nada ke 2 nya
di turunkan setengah, jadi jaraknya menjadi 1 -3b – 4# - 5#. Contoh akord C,
maka susunannya adalah C – Eb – G – A.
Chord minor Seventh
(7)
Chord minor
Seventh susunannya hampir sama seperti akord major. Hanya saja nada ke 2
nya di turunkan setengah, jadi jaraknya menjadi 1 - 3b – 4# - 6. Contoh akord
C, maka susunannya adalah C – Eb – G – Bb.
Chord minor Ninth (9)
Chord minor
Sixth susunannya hampir sama seperti akord major. Hanya saja nada ke 2 nya
di turunkan setengah, jadi jaraknya menjadi 1 -3b – 4# - 6 - 8. Contoh akord C,
maka susunannya adalah C – Eb – G – Bb – D.
Chord minor Elevent
(11)
Chord minor
Elevent susunannya hampir sama seperti akord major. Hanya saja nada ke 2
nya di turunkan setengah, jadi jaraknya menjadi 1 -3b – 4# - 6 – 8 – 10b. Contoh
akord C, maka susunannya adalah C – Eb – G – Bb – D - F.
Chord Mayor Seventh
(maj7)
Chord
mayor Sevent adalah akord yang memiliki 4 nada sekaligus. Dengan jarak
sebesar 1 – 3 – 4# - 6# dan diberi lambang “maj7” seperti Cmaj7, Dmaj7,Emaj7
dll. Sebagai contoh, ketika kita ingin membuat kunci A, maka susunannya menjadi
A – C# - E – G#. atau ketika kita ingin membuat kunci C, maka susunannya
menjadi C – E – G – B.
Chord Mayor Ninth (maj9)
Chord mayor
ninth susunannya hampir sama seperti akord mayor seventh. Hanya saja nada
ke 4 ditambahkan nada dengan jarak 1#. jadi jaraknya menjadi 1 – 3 – 4# - 6# -
8. Contoh akord C, maka susunannya adalah C – E – G – B - D.
Chord Augmented (aug)
Chord Augmented
adalah akord yang dimana nada akhirnya ditambahkan setengah nada dari nada
aslinya. biasanya dituliskan dengan penambahan “aug” atau tanda “+”. Sebagai contoh: Caug, Baug, Daug, C+, D+, E+,
dll. Jarak dari akord augmented adalah 1 – 3 – 5. Contoh akord C, susunannya
menjadi C – E – G#.
Chord Augmented
Seventh (aug7)
Chord Augmented Seventh adalah
akord cabang dari akord augmented dengan menambahkan nada dengan 1 tingkatan
dari intervalnya. biasanya dituliskan dengan penambahan “aug7” atau tanda “+7”.
Sebagai contoh: Caug7, Baug7, Daug7, C+7,
D+7, E+7. Jarak dari akord augmented seventh adalah 1 – 3 – 5 - 6. Contoh akord
C, susunannya menjadi C – E – G# - A#.
Chord Diminished (dim)
Chord Diminished
adalah akord yang dimana nada ke 2 dan ke 3nya di turunkan setengah nada dari
nada asal. biasanya dituliskan dengan penambahan “dim” atau tanda “o”. di
tulis dengan lambang Cdim,Ddim,Co, Do, Go, dll. Jarak dari akord diminished
adalah 1 – 3b – 4. Contoh akord C, susunannya menjadi C – Eb – Gb.
Chord Dimished Seventh
(dim7)
Chord Diminished
seventh adalah akord tambahan dari akord diminshed. Perbedaannya hanyalah
penambahan nada dengan tingkat 2 dari nada akhir. biasanya dituliskan
dengan penambahan “dim7” atau tanda “o7”. di tulis dengan lambang Cdim7,Ddim7,Co7,
Do7, Go7, dll. Jarak dari akord diminished seventh adalah 1 – 3b – 4 – 6. Contoh
akord C, susunannya menjadi C – Eb – Gb.
Chord Suspended Fourth
(sus4)
Chord Suspended
Fourth adalah akord yang dimana nada ke 2 dinaikan sebanyak 1 tingkat. biasanya
dituliskan dengan lambang Csus4 Dsus4, Esus4 dll. Dengan jarak ke 1 – 4b – 4# contoh
ketika kita ingin membuat kunci C, maka susunannya C – F – G atau ketika kita
ingin membuat kunci D, maka susunanya D – G – A.
Catatan
chord
seperti G/D, itu berarti bunyi dari G terdengar sama dengan bunyi D. akord ini
disebut Enharmonis. Karena chord seperti
ini bila di mainkan akan selaras dan menghasilkan suara yang sama. Untuk lebih
jelasnya, akan saya jelaskan di lain waktu. Sekian dan semoga artikel ini
bermanfaat, terima kasih.
PERINGATAN..!!!